images/images-1672434136.jpg
Sejarah
Indonesiana

Sirno Ilang Kertaning Bumi

Malika D. Ana

Dec 31, 2022

666 views

24 Comments

Save

Sirno Ilang Kertaning Bumi

 

 

Abad.id - Kehendak Tuhan itu senantiasa berjalan secara alamiah secara kasat mata. Tidak ada yang kebetulan. Everything is by design. Bahkan bulu mata yang jatuh, atau daun-daun kering yang berjatuhan, semuanya atas kehendak dari hukum alam yang ditentukan olehNya.
 
 
Negara Reformasi niscaya akan hancur karena keringnya kapital. “Sirno ilang kertaning bumi", hilang dan lenyap ditelan bumi, karena pengulangan sejarah; bahwa dalam konsep pemikiran Jawa, setiap siklus 100-500 tahun akan selalu mengalami pergantian era.
 
 
Negara era reformasi akan menyusul kehancurannya seperti Sriwijaya, Mataram Kuno, Medang, Singasari, Majapahit serta Demak dan Mataram Islam. Kerajaan-kerajaan ini pernah hidup dan sirna diatas tanah yang sama. “Sirno ilang kertaning bumi", yang artinya hilang dan lenyap ditelan bumi. Sengkalan ini menarasikan tentang keadaan ketika itu yang sangat pedih, perih dan menyakitkan. Ketika kerajaan dianggap sudah tidak bisa mengayomi, memenuhi harapan, tujuan dan cita-cita bersama rakyatnya, maka ruh dari kerajaan-kerajaan itu pergi meninggalkan jiwa dan raganya. Dan kejayaan itu runtuh pada masanya. Entah oleh sebab perang antar saudara karena berebut tahta, atau perang karena beda keyakinan, perbedaan ideologi yang tak berkesudahan, karena bencana alam, pageblug alias penyakit menular, korupsi di lingkup kerajaan, dan banyak faktor lainnya.

 

Dalam pandangan spiritual Jawa mengenal Cakra Manggilingan...dimana pergantian masa atau era itu menjadi keniscayaan atau sunnatullah. Setiap raja ada eranya, setiap kejayaan dan kehancuran ada masanya. Cakra Manggilingan adalah gambaran bahwa hidup itu berputar, tidak selamanya ada dibawah, dan tak selamanya berada diatas. Maka kita juga mengenal bahwa akan selalu ada pengulangan sejarah...history repeats itself. Dan roda putaran jaman boleh jadi akan membawa bangsa ini ke Majapahit. Majapahit artinya asal mula kehidupan yang perkasa alias jaya, arti dikutip dari Pustaka Wedha Sasangka. Majapahit disebut masalalu mungkin di bangunan fisiknya, tetapi ruhnya akan tetep ada dimasa yang akan datang.
 
 
Perjalanan seorang manusia mencari jati dirinya adalah replika perjalanan sebuah bangsa yang mengembara mencari sejatinya Sangkan Paraning Dumadi, menemukan kesejatian diri. Laksana perjalanan Raden Priyangga Lawung menemukan jati dirinya dalam pengembaraan spiritualnya di gunung Lawu. Priyangga artinya sendirian...Raden dari kata rah-adi-an yang artinya keturunan unggul, dan Lawung artinya sadar terhadap sangkan paraning dumadi.(mda)

 

 

Artikel lainnya

Pelestraian Cagar Budaya Tematik di Surabaya

Author Abad

Oct 19, 2022

Subtrack, Belajar Sejarah Dengan Mudah

Pulung Ciptoaji

Jan 23, 2023

H. P. Berlage dan Von Hemert. Siapa Von Hemert?

Author Abad

Dec 20, 2022

Peringatan Hari Pahlawan Tonggak Inspirasi Pembangunan Masa Depan

Malika D. Ana

Nov 12, 2022

Banjir di Gorontalo Cukup Diserahkan ke BOW

Author Abad

Oct 30, 2022

Benteng Budaya dan Derasnya Gelombang Modernisasi

Author Abad

Oct 03, 2022