images/images-1672434136.jpg
Sejarah
Indonesiana

Sirno Ilang Kertaning Bumi

Malika D. Ana

Dec 31, 2022

853 views

24 Comments

Save

Sirno Ilang Kertaning Bumi

 

 

Abad.id - Kehendak Tuhan itu senantiasa berjalan secara alamiah secara kasat mata. Tidak ada yang kebetulan. Everything is by design. Bahkan bulu mata yang jatuh, atau daun-daun kering yang berjatuhan, semuanya atas kehendak dari hukum alam yang ditentukan olehNya.
 
 
Negara Reformasi niscaya akan hancur karena keringnya kapital. “Sirno ilang kertaning bumi", hilang dan lenyap ditelan bumi, karena pengulangan sejarah; bahwa dalam konsep pemikiran Jawa, setiap siklus 100-500 tahun akan selalu mengalami pergantian era.
 
 
Negara era reformasi akan menyusul kehancurannya seperti Sriwijaya, Mataram Kuno, Medang, Singasari, Majapahit serta Demak dan Mataram Islam. Kerajaan-kerajaan ini pernah hidup dan sirna diatas tanah yang sama. “Sirno ilang kertaning bumi", yang artinya hilang dan lenyap ditelan bumi. Sengkalan ini menarasikan tentang keadaan ketika itu yang sangat pedih, perih dan menyakitkan. Ketika kerajaan dianggap sudah tidak bisa mengayomi, memenuhi harapan, tujuan dan cita-cita bersama rakyatnya, maka ruh dari kerajaan-kerajaan itu pergi meninggalkan jiwa dan raganya. Dan kejayaan itu runtuh pada masanya. Entah oleh sebab perang antar saudara karena berebut tahta, atau perang karena beda keyakinan, perbedaan ideologi yang tak berkesudahan, karena bencana alam, pageblug alias penyakit menular, korupsi di lingkup kerajaan, dan banyak faktor lainnya.

 

Dalam pandangan spiritual Jawa mengenal Cakra Manggilingan...dimana pergantian masa atau era itu menjadi keniscayaan atau sunnatullah. Setiap raja ada eranya, setiap kejayaan dan kehancuran ada masanya. Cakra Manggilingan adalah gambaran bahwa hidup itu berputar, tidak selamanya ada dibawah, dan tak selamanya berada diatas. Maka kita juga mengenal bahwa akan selalu ada pengulangan sejarah...history repeats itself. Dan roda putaran jaman boleh jadi akan membawa bangsa ini ke Majapahit. Majapahit artinya asal mula kehidupan yang perkasa alias jaya, arti dikutip dari Pustaka Wedha Sasangka. Majapahit disebut masalalu mungkin di bangunan fisiknya, tetapi ruhnya akan tetep ada dimasa yang akan datang.
 
 
Perjalanan seorang manusia mencari jati dirinya adalah replika perjalanan sebuah bangsa yang mengembara mencari sejatinya Sangkan Paraning Dumadi, menemukan kesejatian diri. Laksana perjalanan Raden Priyangga Lawung menemukan jati dirinya dalam pengembaraan spiritualnya di gunung Lawu. Priyangga artinya sendirian...Raden dari kata rah-adi-an yang artinya keturunan unggul, dan Lawung artinya sadar terhadap sangkan paraning dumadi.(mda)

 

 

Artikel lainnya

Sehat Bersama Pemerintah Baru 52,2 Juta Warga Indonesia Dapat Cek Kesehatan Gratis

Mahardika Adidaya

Oct 24, 2024

Salah Langkah Kebijakan Pangkas Nilai Tambah Ekonomi Hilirisasi Nikel

Author Abad

Jul 15, 2024

Menggali Dana Hibah Untuk Pensiun Dini PLTU

Author Abad

Jul 16, 2024

Kiai Mahfudz Termas, Pewaris Terakhir Hadist Bukhori #3

Author Abad

Mar 11, 2023

Begini Respon TACB Perihal Reklame di Lokasi Cagar Budaya

Author Abad

Feb 26, 2023

A.H. Thony: "Dulu jadi panutan pembongkaran, kini kok mau dipasangi reklame lagi. Mesakne Mas Wali"

Malika D. Ana

Feb 24, 2023