images/images-1667816737.jpg
Tokoh

Yang Terhormat Calon Presiden Albert Einstein

Author Abad

Nov 08, 2022

309 views

24 Comments

Save

                                                                      

Penulis : Pulung Ciptoaji

 

Abad.id-Ahli fisika kelahiran Jerman Albert Einstein mulai bekerja di Amerika Serikat pada tahun 1933. Tujuh tahun kemudian Albert Einstein menjadi warga negara tetap Amerika Serikat. Selain ahli fisika kaliber dunia, Einstein punya kelebihan lain. Orangnya sangat sederhana dan cita-cita idealnya penuh nilai kemanusiaan. Albert Einstein punya kemampuan menjelaskan hal yang rumit menjadi mudah dan gampang.

 

Kemampuan ini yang membuat Albert Einstein sering diminta berbicara di depan umum, berpidato dan menandatangi resolusi resolusi. Kemampuan tersebut rupanya dilirik negara Israel tempat asal muasal leluhur Einstein. Saat itu tahun 1952, Albert Einstein mendapat tawaran menjadi presiden Israel.

 

Ceritanya, pasca presiden pertama Israel Chaim Weizmann wafat pada 1952, Perdana Menteri David Ben-Gurion menyodorkan jabatan kepada Albert Einstein. Ben-Gurion sangat kenal kemampuan Einstein meskipun secara status berkewarganegaraan Amerika Serikat.  Namun, rupanya tawaran Ben-Gurion kepada Einstein ini tidak disambut antusias. Einstein menganggap tawaran ini canggung.

 

Ditempat lain Ben-Gurion pun bercanda kepada seorang asisten, "Saya harus menawarkan jabatan ini kepadanya karena pasti dia tidak akan mungkin tidak melakukannya. Padahal jika dia menerimanya, maka kita berada dalam masalah."

 

Einstein seumur hidup dikenal konsisten menunjukkan dukungannya kepada negara Israel. Namun dia akan menolak jika ditawari kursi kepresidenan. Dia tidak mengiyakan pertemuan resmi dengan perwakilan kedutaan Israel. Duta besar Israel kala itu, Abba Eban bersikeras mengiriminya surat atas nama Ben-Gurion.

 

Tawaran Eban menekankan kekaguman orang Israel kepada Einstein dan mendesaknya untuk mempertimbangkan potensi intelektual dan spiritual bangsa tersebut. Surat itu pun meyakinkan si jenius bahwa dia bisa bebas terlibat dalam penelitian ilmiah selama menjadi presiden. Dikatakan juga, untuk menerima posisi tersebut maka Einstein yang tinggal di Princeton, New Jersey, harus pindah ke Israel.

 

Menanggapi tawaran ini, Einstein membalas dengan jawaban singkat dan ramah. Dia menghargai penawaran tersebut dan menyorot hubungan emosional yang kuat dengan orang Yahudi. Alasan menolak banyak kekurangan pribadi, seperti kurangnya keterampilan yang relevan dan usia yang sudah lanjut. "Sepanjang hidup saya, saya telah berurusan dengan hal-hal objektif." kata Einstein.

 

Tiga tahun pasca tawaran itu nama Einstein mulai tidak banyak dibicarakan lagi di media. Einstein sudah agak terasing dengan komunitasnya para ahli fisika. Pada waktu itu istri dan kakak perempuannya sudah meninggal dunia, dan Einstein hidup bersama anak perempuannya dan seorang pembantu. Mereka tinggal di Princenton, sebuah kota universitas di Amerika Serikat.

 

Pada tanggal 13 April 1955 ketika sedang menyusun sebuah pernyataan yang ada hubungannya dengan hari kemerdekaan negara Israel, tiba-tiba pertu Albert Einstein merasa mual. Ternyata kandung empedunya meradang. Tanggal 15 April dia dirawat di rumah sakit, dan secara kebetulan sang anak perempuan juga dirawat di tempat yang sama. Hampir saja Margot tidak mengenal wajah sang ayah, sebab kondisinya sangat pucat seperti menahan rasa sakit yang luar biasa.

 

Sebenarnya rasa sakit itu sering menyerang Einstein secara tiba-tiba selama beberapa tahun terakhir. Ia menderita pelebaran urat nadi. Ia tahu bahwa suatu saat pembuluh nadinya bermasalah dan bisa membunuhnya. Namun dia masih berusaha tenang dan masing bersenda gurau dengan Margot, seperti tidak sedang terjadi apapaun.

 

Hingga suatu saat lewat tengah malam tanggal 18 April 1955, perawat mendengar Albert Einstein bergumam dalam bahasa Jerman. Karena tidak mengerti artinya, perawat itu pergi mencari dokter jaga. Ketika sudah kembali, tim medis sudah menemukan Albert Einstein meningal dunia. Otak Einstein diambil untuk penelitihan kedokteran, sedangkan jenasah diperabukan dan ditabur di sebuah sungai di New Jersey oleh Otto Nathan sahabatnya. (pul)

Artikel lainnya

Pelestraian Cagar Budaya Tematik di Surabaya

Author Abad

Oct 19, 2022

Subtrack, Belajar Sejarah Dengan Mudah

Pulung Ciptoaji

Jan 23, 2023

Begini Pengaruh Marga Han di Jatim

Pulung Ciptoaji

Jan 09, 2023

H. P. Berlage dan Von Hemert. Siapa Von Hemert?

Author Abad

Dec 20, 2022

Pembangunan Balai Kota Surabaya Penuh Liku

Pulung Ciptoaji

Dec 18, 2022

Menjaga Warisan Kemaharajaan Majapahit

Malika D. Ana

Nov 15, 2022