images/images-1674689943.png
Budaya
Tokoh

Nevermind, It's Me ! Kurt Cobain

Pulung Ciptoaji

Jan 26, 2023

1056 views

24 Comments

Save

abad.id-Nama Kurt Cobain masih membekas di hati penggemar fanatiknya. Bahkan hingga kini, Kurt Cobain masih dicintai di seluruh dunia. Bersama band Nirvana, Kurt Cobain pernah membius jutaan penggemar fanatik di seluruh dunia lewat karya-karya besarnya.

 

Kurt Donald Cobain atau yang lebih dikenal dengan nama Kurt Cobain lahir tanggal 20 Februari 1967 merupakan penyanyi dan musisi dari Amerika Serikat yang lahir di Aberdeen, Washington, AS. Ia seorang gitaris sekaligus vokalis yang pembentuk grup band grunge, Nirvana.

 

Kurt Cobain dikenal sosok yang pendiam, tempramen dan juga emosional. Rasa frustrasi dan depresi sering ia alami-lah yang membuat dia terjun ke dunia musik. Kurt Cobain sangat membenci hidupnya dan selalu merasa frustrasi.

 

 

 

Kisah Kurt Cobain dan Courtney Love, pertama kali bertemu di klub malam kota Portland pada tahun 1990. Courtney Love pernah sekali menonton pertunjukan Nirvana tahun 1989 dan langsung menyimpan perasaan terhadap Kurt Cobain. Tidak lama mereka berpacaran, Courtney Love kemudian hamil, mengandung anaknya Kurt Cobain. Foto dok net

 

 

Dia pernah mengatakan, “I hate myself and I want to die”. Rasa kebencian dan frustrasinya-lah yang membuat dia masuk ke dunia musik. Dia ingin menuangkan ungkapan rasa frustrasi tersebut ke dalam lagu dan musik yang keras dan kemudian dikenal dengan musik grunge.

 

“Ada yang bilang lirik-lirik lagu ciptaanku bermuatan rujukan gay yang provokatif. Namun aku tidak akan mengatakan bahwa lirik-lirik itu merupakan refleksi pada waktu itu. aku hanya menciptakannya dengan keyakinanku sekarang. Aku kira lirik-lirik itu provokatif secara komersial berdasarkan seberapa banyak album kami yang terjual,” kata Kurt Cobain di catatan Berotak Bukan Tanpa Sebab.

 

 

Dunia Keras Kurt Cobain

 

Sejak usia balita, Kurt Cobain sudah mulai memainkan alat musik. Di umur 4 tahun ia mulai menyanyikan lagu-lagu buatannya secara spontan setelah berkunjung di taman-taman sekitar tempat tinggalnya. Di usia 9 tahun, orang tua Kurt Cobain cerai. Perceraian tersebut membuatnya merasakan hal yang sangat memalukan dalam perjalanan hidupnya. Bahkan selalu malu dengan teman-temannya di  sekolah, karena keluarganya hancur. Hal tersebut yang membuat masa kecilnya menjadi suram.

 

Di usia remaja dia mulai bertingkah seperti orang dewasa. Dia mulai melakukan kekerasan terhadap teman-teman sekolahnya. Kegematannya bermusik dipengaruhi lagu-lagu The Ramones dan The Beatles sejak kecil. Sebab sang bibi sering memutarkan lagu ‘Hey Jude’ saat Kurt Cobain masih kecil. Selain itu, Kurt Cobain tergila-gila dengan musik rock klasik era 70-an seperti Queen, Led Zeppelin, Aerosmith, Black Sabbath, Kiss, AC/DC, dan sebagainya. Seiring waktu, pemahaman musik dan favoritnya mulai berganti.

 

Bakat seninya memang sudah terlihat sejak muda. Ia pernah menghabiskan waktu di masa sekolah untuk melukis. Dia pernah melukis karikatur Michael Jackson dan presiden AS saat itu, Ronald Reagen. Tidak puas dengan melukis, Kurt Cobain kemudian mempelajari gitar saat di bangku sekolah.

 

Dalam pengakuannya, Kurt Cobain mulai menulis sekitar umur 14 atau usia anak SMP. Awalnya tidak pernah menganggap serius hasil tulisannya. Bahkan tidak pernah menyimpannya dalam jurnal pribadi. Kurt Cobain tidak pernah menulis buku harian, bait bait puisi dan sajak-sajaknya juga selalu abstrak.

 

“Sejak awal aku bercita-cita ingin menjadi seniman komersial. Ibu sangat mendukung gagasan itu dan menyarankan dengan memulaai dengan lukisana-lukisan. Maka aku berusaha membangun seperti itu. ketika aku sudah di tingkat 9 aku mengikuti kelas seni komersial sekaligus, dan guruku sering mengikutkan aku dalam lomba-lomba melukis,” kata Kurt Cobain.

 

Kurt Cobain pernah menjadi fan fanatik musik punk rock. Ia sangat mengidolakan band asal Britania Raya, Sex Pistols. Hingga pada akhirnya mengambil jalan lain dengan membangun gagasan alternative rock, yang memadukan berbagai aliran ke dalam musik rock sebagai musik dasar.

 

Di masa-masa ia duduk di bangku sekolah, ia mencari-cari teman yang bisa diajak bermain musik bersama. Ia sering pindah tempat tongkrongan hanya untuk menyalurkan bakat musiknya. Hingga  suatu saat bertemu dengan Krist Novoselic, yang merupakan penggemar berat punk rock. Ibu Krist memiliki salon kecantikan, dan mereka sering bermusik bersama di lantai atas salon tersebut.

 

Hingga angkirnya mereka menemukan kecocokan musik satu sama lain. Kurt Cobain menawarkan Krist untuk membentuk grup band, dan mengajukan lagunya sebagai demo. Setelah tawaran berbulan-bulan, Krist Novoselic akhirnya setuju. Mereka berdua kemudian bergabung untuk membentuk band yang disebut ‘Nirvana’.

 

Kurt Cobain yakin dalam konsep Buddha puncak tertinggi tujuan hidup adalah ‘Nirvana’. Juga memiliki arti bebas dari segala rasa sakit dan tempat merasakan kebahagiaan.  Nirvana sepanjang karirnya sering sekali berganti drummer, hingga akhirnya menemukan Dave Grohl di tahun 1990.

 

Di awal karir Nirvana, memakai jasa lokal untuk memproduseri album debut mereka, Bleach. Album tersebut dipengaruhi oleh musik-musik heavy metal dan juga punk. Hingga pada akhirnya mulai dikenal dan digemari oleh pecinta musik sejak dirilisnya album Nevermind tahun 1991.  Di album ini satu kebanggaan besar bagi Kurt Cobain karena dapat menggeser album Dangerous Michael Jackson di tangga lagu Billboard Amerika Serikat.

 

Keberhasilan ini diluapkan dalam album “Smells Like Teen Spirit”. Dalam album tersebut ada lagu yang selalu dikenang sepanjang masa berjudul Come As You Are dan juga Breed.  Kata “Smells Like Teen Spirit” terinspirasi dari tulisan temannya bernama Kathleen Hanna yang sedang berdiskusi tentang anarki, punk rock dan topik-topik yang serupa. bernama Kathleen Hanna merupakan penyanyi dari band punk Bikini Kill.

 

Dia mencoret dinding tempat tinggal Kurt Cobain dengan tulisan “Kurt Smells Like Teen Spirit.” Teen Spirit merupakan nama sebuah merek deodoran, dan bernama Kathleen Hanna berkata bahwa Kurt Cobain baunya seperti deodoran Teen Spirit tersebut.

 

Bagi Kurt Cobain, menganggap kalimat tersebut memiliki arti revolusioner, dan terinspirasi mengungkapkan perasaannya dengan lagu “Smells Like Teen Spirit.”

 

Kesuksesan besar berikutnya mengikuti Nirvana. Penggemar beratnya ada dimana-mana termasuk di Indonesia. Kurt Cobain dan Nirvana dianggap sebagai bentuk revolusi musik dengan grunge-nya yang saat itu masih baru.

 

Kurt Cobain pernah berseteru dengan pentolan grup band rock legendaris Guns N’ Roses, Axl Rose. Perseteruan mencapai puncaknya di belakang panggung MTV Video Music Award. Foto dok net

 

Sampai Nirvana bubar tahun 1994, mereka berhasil merilis 3 album yaitu Bleach (1989), Nevermind (1991), In Utero (1993). Sejak terbentuknya mereka telah berhasil menjual 50 juta keping album di seluruh dunia, dan lebih dari 20 juta keping di Amerika Serikat. Penghargaan pernah mereka raih sebagai album nomor 1, single nomor satu juga MTV Music Awards.

 

 

Kisah Kematian Kurt Cobain

 

Saat tur Nirvana di Jerman tahun 1994, Kurt Cobain didiagnosa mengidap bronkhitis dan juga laringitis. Keesokan harinya Kurt Cobain diterbangkan ke Roma untuk terapi medis, dan disusul oleh istrinya. Saat mereka menginap setelah bangun Courtney Love menemukan Kurt Cobain dalam kondisi overdosis sampanye dan campuran Rohypnol.

 

Dalam sebuah pengakuannya dalam buku berontak bukan tanpa sebab, Kurt Cobain mengaku sebagai pemakai heroin selama lebih setahun. Alasannya punya masalah dengan perut selama 5 tahun terakhir. Ada kalanya selama atur, Kurt Cobain merasa sangat butuh dengan bahan terlarang itu. Kurt Cobain mengaku tidak adaa yang salah dengan memakai zaat tersebut.

 

“Aku memutuskan bahwa jika aku akan merasa seperti seorang pecandu setiap pagi sehingga aku bisa menemukan subtansi yang membunuh rasa sakit itu,” kata Kurt Cobain.

 

Beberapa waktu kemudian saat Kurt Cobain berada dalam sebuah rumah sakit untuk penyembuhan, ia diketahui kabur dari rumah sakit dan kembali ke kota Seattle. Usaha pencarian dilakukan di sekitar kota Seattle, hingga akhirnya Kurt Cobain ditemukan tekah tewas di tempat tinggalnya. Jenasah pertama kali ditemukan pada 8 April 1994 oleh seorang Ahli listrik yang hendak memperbaiki sistem keamanan di apartemen Kurt Cobain.

 

Di sekitar jenasah juga ditemukan shotgun mengarah ke dagunya dan heroin, serta jenis narkoba lain di dekat tubuhnya. Catatan kecil juga ditemukan di dekat jenazah Kurt Cobain. Darah berceceran dimana-mana, termasuk mengalir dari telinganya. Kurt Cobain diketahui bunuh diri dengan menembakkan shotgun ke dalam mulutnya.

 

Menurut identifikasi forensik, Kurt Cobain diketahui telah meninggal beberapa hari sebelum mayatnya ditemukan. Ada kemungkinan tewas tanggal 5 April 1994, atau 3 hari sebelum jenasah ditemukan. Diduga Kurt Cobain sudah tidak sadarkan diri karena obat-obatan saat melakukan aksi bunuh diri.

 

Konspirasi kematiannya masih menjadi cerita menarik. Sebab karena pengaruh halusinasi maka Kurt Cobain menjadi berani mengarahkan shotgun ke arah mulutnya. Lalu ada juga yang bilang Kurt Cobain sengaja dibunuh oleh istrinya sendiri yang sebelumnya sering bertengkar.

 

Courtney Love takut diceraikan oleh Kurt Cobain, dan jika mereka cerai harta Kurt Cobain akan diwariskan dengan anaknya. Oleh karena itu ada kecurigaan Courtney Love menyewa pembunuh bayaran untuk menghabisi Kurt Cobain agar hartanya jatuh ke tanggannya. Terbukti, setelah kematian Kurt Cobain banyak uang hasil kerja keras Kurt Cobain telah menjadi milik Courtney Love. (pul)

 

 

Artikel lainnya

Reaktualisasi Nilai Kejuangan dari Gedong Nasional Indonesia (GNI)

Author Abad

Oct 29, 2022

Epigrafer Abimardha: "Jika Hujunggaluh ada di Surabaya, itu perlu dipertanyakan"

Malika D. Ana

Feb 11, 2023

Surabaya Dalam Jejak Kubilai Khan, Cheng Ho dan Marga Han

Malika D. Ana

Jan 14, 2023

Peringatan Hari Pahlawan Tonggak Inspirasi Pembangunan Masa Depan

Malika D. Ana

Nov 12, 2022

Kapan Indonesia Siap Berdemokrasi?

Author Abad

Nov 01, 2022

Dekrit Untuk Kembali ke UUD 45 Asli

Malika D. Ana

Jul 06, 2023