images/images-1740387493.png
Riset
Data
Indonesiana

Pensiun Dini PLTU Batal?

Mahardika Adidaya

Feb 24, 2025

105 views

24 Comments

Save

Program pensiun dini PLTU dikabarkan akan batal, berdasarkan pernyataan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menyebut bahwa program pensiun dini PLTU jangan dipaksakan karna keterbatasan anggaran. Pajak karbon yang seharusnya diberlakukan untuk PLTU, justru malah dibatalkan berkali-kali oleh pemerintah. Padahal langkah ini bisa menunjukan keseriusan pemerintah yang sebenarnya dalam melakukan transisi bersih di Indonesia.

Pernyataan kontradiktif ini justru akan membingungkan lembaga keuangan global yang sangat dibutuhkan untuk mendukung pembiayaan transisi energi di Indonesia, karena keterbatan anggaran dalam pelaksanaan transisi bersih, dimana Indonesia membutuhkan biaya yang besar dari pembiayaan swasta. Pernyataan lainnya yang membingungkan juga disampaikan leh Menteri ESDM yang menyatakan bahwa Indonesia perlu mengikuti Amerika Serikat yang akan keluar dari Perjanjian Paris pada 2025, hal ini sangat berlawanan dengan pesan yang disampaikan Presiden Prabowo di forum G20, yang menegaskan bahwa transisi energi merupakan prioritas yang utama.

Pemerintah seharusnya dapat mengambil langkah tegas untuk melakukan pensiun dini PLTU Batubara dan mendorong transisi energi di Indonesia yang adil bagi masyarakat yang terdampak. Tansisi energi seharusya bukan hanya menjadi omong kosong belaka dan mengabaikan kenyataan di depan mata, dimana dampak krisis iklim dan polusi udara terus memburuk.

Sumber : Greenpeace Indonesia (2025)

Baca selengkapnya hanya di TransisiBersih.org atau kunjungi Instagram kami di @Transisibersih

Artikel lainnya

Pertamina sebagai "Mesin Uang" Politik

Malika D. Ana

Mar 19, 2025

Korupsi di Pertamina, Pola Lama dalam Wajah Baru

Malika D. Ana

Mar 19, 2025

Penyerahan Kedaulatan Pantai

Malika D. Ana

Mar 05, 2025

Instruksi Boikot Retreat Megawati

Malika D. Ana

Mar 01, 2025

Pensiun Dini PLTU Batal?