Penulis : Nanang Purwono
Abad.id-Kedatangan kapal pesiar MS Viking Mars, yang membawa lebih dari 1000 orang (pemunpang dan awak kapal) di Surabaya pada 9 Desember 2022, menjadi angin segar bagi dunia pariwisata di Surabaya dan Jawa Timur pasca Pandemi Covid 19. Apalagi dikabarkan bahwa masih akan ada dua kapal pesiar yang menutup tahun 2022. Yaitu kapal Seven Seas Explorer dan MV. Genting Dream, yang masing masing akan sandar di pelabuhan Tanjung Perak pada 15 dan 20 Desember 2022.
Untuk itu Surabaya harus lebih siap sebagai jujugan wisata bagi tamu tamu manca negara seperti yang dibawa oleh Kapal Viking Mars pada Jumat, 22 Desember 2022. Surabaya dengan keunikan dan keragaman potensi wisatanya, khususnya yang berbasis sejarah, budaya dan sosial ekonomi, bisa menjadi potret nusantara. Hanya dengan berkunjung ke Surabaya, bisa dilihat bagaimana potret Nusantara.
"After sightseeing and visiting the old town of Surabaya, to me, Surabaya is like a melting pot. It is a home to multi ethnic groups and multi layer histories" (Setelah berkeliling kota dan berkunjung ke Kota Lama Surabaya, bagi saya, Surabaya seperti wadah meleburnya beragam kelompok etnis dan lapisan sejarah), ujar salah seorang wisatawan asal Canada, John D.
Dalam kunjungan setengah hari ini, sebanyak sekitar 700 wisatawan dikelompokkan dalam kelompok kunjungan wisata. Misalnya kelompok Wisata Sparkling dengan kunjungan ke Tugu Pahlawan, Kota Lama dan Pecinan, Kebun Binatang dan Balai Kota Surabaya. Sementara Kelompok Wisata Heritage mengunjungi Tugu Pahlawan, Gereja Perawan Maria, Pasar Genteng dan Hotel Majapahit.
Ada juga kelompok Wisata Budaya dengan kunjungan ke Klenteng Hong Sang Tan, Four Faced Budha, Pura Jagad Kirana, Rumah HOS Tjokroaminoto dan rumah kerajinan Kriya Gallery.
Sementara kelompok Wisata, yang ada di luar kota, meliputi kunjungan ke bekas ibukota kerajaan Majapahit, Trowulan, seperti Candi Tikus, Bajang Ratu dan Pendopo Agung. Kunjungan Wisata luar kota lainnya yaitu ke Tretes dengan jujugan Air Terjun Pethuk Truno.
Dengan hadirnya sejumlah bis wisata di setiap titik tujuan wisata terlihat sekali bangkitnya dunia pariwisata Surabaya. Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata (DKKOP) Kota Surabaya, Wiwiek Widayati, ketika berbicara di depan para pemandu wisata (guide) yang tergabung dalam Himpunan Pemandu Wisata (HPI) Surabaya pada Kamis malam, 8 Desember 2022, berpesan bahwa kebangkitan dunia pariwisata pasca Pandemi di Surabaya tidak terlepas dari peran para guide.
"Layanan yang baik dari para guide akan mendukung bangkitnya dunia pariwisata di Surabaya setelah masa pandemi", pesan Wiwiek kepada para pemandu wisata dalam acara teknikal meeting di Siola pada 8 Desember 2022.