Iring-iringan pemakaman Marilyn Monroe pada 4 Agustus 1962 dibatasi 30 orang. Foto Ist
Penulis : Pulung Ciptoaji
abad.id-Pada koran di seluruh dunia edisi 5 Agustus 1962 lalu, semua memberitakan tentang kematian sosok sensasional dan kontroversial Marilyn Monroe. Dalam laporannya, MM tewas karena bunuh diri dengan cara menelan pil tidur berlebihan. Kejadiannya 4 Agustus 1962, tubuh MM ditemukan terkujur tak bernyawa di tempat tidur mewah nya dirumah nya yang bergaya Mexico. Gagang telepon tergeletak seolah-olah terlepas dari tangannya pada saat dia menghembuskan nafas terakhir. Siapa yang diteleponnya. Setelah 60 tahun berlalu, ketenaran MM belum juga pudar. MM masih tak tertandingi seperti api yang menyala. Tidak hanya simbol sex saja yang dijadikan sesuatu yang menarik dari perhatian orang.
Spekulasi Dibunuh CIA
Benarkan MM meningggal dunia karena bunuh diri atau sengaja dihilangkan ?. kalau dia tewas karena obat tidur, ternyata banyak yang meragukan spekulasi ini. Hasil otopsi di jenasahnya tidak ditemukan tanda tanda obat tidur. Bahkan ada yang menyebut MM masih hidup saat ditemukan orang. Kematian itu terjadi justru saat dokter memberikan suntikan. Suntikan tersebut pada pangkal paha sebelaah kiri dan dianggap aneh, sebab MM bekerja menggunakan tangan kanan. Tak mungkin dia menyuntik dirinya sendiri.
Kesaksian wartawan foto Geoges Baris yang membuat pemotretan terakhir MM mengatakan, dia memiliki semangat hidup sangat tinggi. “ Saya memiliki banyak kepahitan dalam hidup, tapi saya merasa jauh dari stabil,” cerita Barris.
“Meskipun sering kesepian, saya sangat bahagia sekarang dan saya punya masa depan. Saya masih punya harapan dan ingin membuat hidup lebih menarik,” ungkap MM pada masa itu. namun sebulan kemudian dia ditemukan tewas.
Si Cantik Marilyn Monroe dibunuh atau bunuh diri. Semua masih misteri. Foto Ist
Orang yang pernah dekat dengan MM mengungapkan berbagai cerita yang mereka ketahui. Beberapa orang mengatakan pernah membaca “Buku Merah” milik MM. Tapi buku itu tidak pernah ditemukan sejak MM meninggal dunia. Buku merah pengakuan MM ini menjadi barang mahal yang diburu oleh siapapun dengan harga 100 ribu US Dollar.
Pengakuan Detektif Milo Sperglio
Mereka yang meragukan kematian MM yang misteri ini berkupul dan membicarakan buku merah. Kalau benar yang disebutkan terdapat nama Kennedy bersaudara dalam buku merah itu, kematian MM merupakan scandal besar dalam abad ini. Mereka yang disebut sebut Jhon dan Robert dalam keluarga Kennedy itu diinisyialkan Jack dan Bob.
Kelompok ini yakin bahwa kematian MM merupakan kasus pembunuhan. CIA dianggap sangat tahu dan punya alasan untuk membunuhnya. Spekulasi ini yang muncul hingga menjadi bahan gosip sepanjang jaman. Apalagi dalam kesempatan yang sama seorag detektif Milo Speriglio meyakinkan kepada media di Los Angeles bahwa MM tidak dibunuh tanpa alasan. “Periksalah apa yang diketahui CIA mengenai hal ini. Mereka mencoba menghilangkan tanda tanda antara hubungan MM dengan keluarga Kennedy. Karena MM sudah tahu banyak, maka harus dilenyapkan, dan karena yang diketahui MM tersebut sudah ditulis dalam buku merah, maka buku tersebut tidak bisa ditemukan,” kata Milo.
Setiap kali perkembangan dan temuan baru terkait MM selalu diungkap Milo ke media. Bahkan dia mengaku punya hubungan dekat dengan koresponden asal Rusia Vladimir Semenof. Dalam analisisnya, kematian MM tidak ada hubungannya dengan CIA melainkan dengan lawan politik Kennedy.
Dengan menyebarluaskan temuan baru itu diharapkan akan ada tambahan informasi penting lainnya. Benar saja, reaksi tambahan datang dari seorang yang mengaku bernama David. Dia menelpon Milo dan melaporkan beberapa tahun lalu mengenal orang yang memiliki buku merah. Orang tersebut bernama Patrick.
Si David juga bercerita tentang Patrick yang punya hubungan dengan sebuah nama bernama Audie Murphy. Katanya buku merah itu sengaja dikubur di Philipina . David menggambarkan buku merah itu ditulis dengan tinta berwarna merah, namun banyak halaman yang rusak karena air. David meyakinkan ada nama Jhon Kennedy ditulis dalam buku itu dengan nama panggilan Jack.
Sementara itu bagi Milo, laporan ini bukan pertama yang dia terima. Semuanya dia tampung dan disaampaikan melalui sebuah siaran radio. Setidaknya Milo sudah mendengar 39 kali laporan tentang Buku Merah itu, termasuk menunjukkan tempat-tempat penyimpanannya yang berbeda-beda.
Cerita Slatzer Tentang MM
Lain lagi cerita yang disampaikan Slatzer yang disampaikan dengan sudut pandang logika. Slatzer punya banyak petunjuk sebab dirinya mengaku pernah menikahi MM. Namun tidak ada dalam catatan pernikahan bahwa keduanya pernah menikah. “Akta nikah itu telah dibakar oleh kantor catatan karena umurnya hanya lima hari saja, sebab ada perintah dari Darry Zanuck dari 20th Century Fox, ” kata Slatzer.
Dua legenda dunia Soekarno dan Marilyn Monroe. Foto ist
Slatzer mengaku sangat dekat dengan MM. Suatu hari di musim panas tahun 1962, mereka berjalan jalan di pantai Malibu. Di sana Slatzer mengaku membaca Buku Merah tersebut. “ Dari buku Merah itu menyebut nama-nama John F Kennedy dan Robert Kennedy berkali kali. Namun yang ditulis menggunakan istilah Bob Kennedy. Bob melalukan ini, Bob mengatakan itu,” cerita Slatzer.
Nama Bobby seorang gangster peliharaan CIA juga disebutkan Slatzer. Mungkin karena banyak tahu mengenahi rahasia pemerintah yang didengar dari Bob inilah maka MM harus dilenyapkan demi keselamatan negara.
Dalam kesempatan terakhir, Slatzer menulis buku La Vie la mort de Merlyn Monroe. Dalam buku itu disimpulkan bahwa kematian MM merupakan pembunuhan. Seketika buku tersebut laku keras dan Slatzer menerima banyak keuntungan dari kematian tragis MM.
Misteri buku merah ini mirip cerita khayalan dan mimpi Hollywood. Dimana kebenaran adalah sesuatu yang langka. Satu satunya yang pasti bahwa 60 tahun lalu di bulan Agustus, MM tewas di rumahnya dengan kondisi mengenaskan. Dalam resume polisi, ditemukan banyak obat obatan serta suntikan di tubuh MM. Sangat misteri. Bahkan pemakamannya sangat tertutup, hanya dihadiri 30 oranag saja. (pul)