Penulis : Pulung Ciptoaji
abad.id-Walt Disney dikenal sebagai tukang cerita dengan kealian mendoneng seperti Grimm bersaudara, Hans Chistian Anderson. Bedanya Walt menuis tentang realita hidup, tentang kegembiraan, kekecewaan, kekejaman seperti yang dirasakan bocah. Faktor sentimentil dan kekejaman selalu ada dalam khayalan dan diramu menjadi menyentuh hati anak-anak.
Memang, Walt Disney selalu dikaitkan denagan flim anak. Padahal ia juga mengerjakan sejumbalah flim-flim biasa tentang cerita fiksi dan film sesungguhnya. Memang yang membuat nama Walt Disney terkenal diseluruh dunia adalah flim animasi. Tokoh-tokohnya berupa bermacam-macam binatang Mickey Mouse, Donald Duck, Goofy, Bambi, Dumbo. Maupun dari flim dongeng Snow White, Cinderella, Peter Pan, Phinocchio sangat akrab di ingatan anak-anak seluruh dunia. Kehebatannya diakui kritikus flim dengan menerima 900 surat penghargaan dari media massa, 32 Piala Oscar, 5 Piala Emmy, dan 5 gelar penghormatan.
Walter Elias Disney
Nama lengkapnya Walter Elias Disney, lahir 5 Desember 1901 di Chicago. Ketika usia 5 tahun keluarga Disney pindah ke kota kecil Marceline. Elias Desney ayah Walt mendidik dispilin ketat terhadap kelima anaknya. Meskipun Elias berkali-kali gagal dalam usaha dagangnya, tapi dia merupakan contoh pekerja kerja. Sejak kecil Walt telah terbiasa kerja keras, hingga sang ayah pindah ke kota Kansas unyuk membuka agen koran. Walt saat itu baru berumur 9 tahu telah ikut bekerja mengantarkan koran ke pelanggan hingga usia 15 tahun. Walt bersama kakaknya Roy mulai bekerja pukul 03.30 pagi dengan mengantarkan koran ke rumah pelanggaan yang jumlahnya 700 orang.
Nama Walt menjadi legenda. Sebab banyak orang mengira dirinya yang menemukan gambar hidup atau film kartun. Bahkan orang mengira dia yang menggambar kartun tersebut. Padahal Walt bukan penemu, ataupun pelukis kartun. Film kartun pertama kali ditemukan oleh Emile Cohn pada tahun 1907 dan gambar hidup pertama ditemukan Edward Muybridge pada tahun 1870.
Walt mulai menunjukan minatnya terhadap film kartun dan mendapatkan kemahiran dalam teknik menggambar kartun dari Corey Orr yang sudah sangat terkenal sebagai kartunis pada masa itu. setelah lulus sekolah, Walt bekerja di perusahaan biro iklan dengan upah 50 USD sebulan. Di tempatnya bekerja ini, Walt berkenalan dengan Ubbe Iwwerks kartunis dengan bakat alam.
Ketika itu di Kansas City Film Ad Company sedang memprooduksi film kartun yang kasar dan kaku. Hal inilah menimbulkan minat Walt untuk memproduksi film kartun lebih baik. Ia mencoba mempelajari foto-foto gambar hidup Muybridge. Juga belajar melalui buku Animmated Cartoon yang diterbitkan taun 1920 oleh EG Lutz.
Sejak saat itu Walt Disney bersama Ubbe Iwweks bergabung untuk membuat film pedek yang diberi nama Laugh O Grams. Juga membuat the Four Musicians Of Bremen dengan tokoh tokoh musik seekor kucing, seekor anjing dan seekor keledai. Film perdana ini mengalami sukses, tapi perusahan tempatnya bekerja malah merugi. Sebab untuk memperoduksi film kartun butuh biaya besar antara seribu USD hingga 2 Ribu USD untuk 7 menit. Maka Walt mencoba menggabungkan film kartun dengan orang hidup. Ia memilih cerita Alice in Wonderland. Tokoh Alince diperankan gadis kecil usiaa 6 tahun Viginia Davis. Tapi film ini justru membuat perusahaannya makin bangkrut.
Pindah ke Hollywood Dengan Modal 40 USD
Dengan uang 40 USD dan sebuah koper kecil, Walt meninmggalkan Kansas City menuju Hollywood. Kali ini Walt bekerja sama dengan kakaknya Roy Disney. Pada tahun 1923 mereka mendirikan studio pertama di Hollywood dengan produksi film perama Alice Comedies. Untuk proyek awal ini didukung pembiayaannya oleh Margaret Winkler.
Walt juga berhasil membujuk Virgina Davis dan UB Iwerks untuk bekerja sama. Hingga tahun 1930 muncul Sily Symphony dan Cannibal Capers. Ketika Margaret Winkler menghentikan pendanaannya, Walt berhenti pula produksi Alice. Ia mulai memikirkan membuat film semacam Felix. Namun karena sudah banyak film kartun dengan tokoh kucing yang beredar, Charles Mintz suami Margaret yang bekerja di Studio Universal menyarankan membuat tokoh dengan tema kelinci. Maka lahirlah Oswald The Rabbit.
Ide Oswald datang dari Laemmle. film ini membuat Universal Studio hanya punya hak copyright saja. Tentu ini sangat mengecewakan Walt. Maka ia memilih keluar dari Universal bersama UB dan membangun studio film sendiri. Walt memproduksi karakter sendiri bernama Mickey Mouse. Tokoh Mickey si tikus merupakan prototipe dari tokoh Oswald si kelinci. Mickey sangat mirip dengan Oswald hanya berbeda telinga panjang dan telinga bulat, ekornya lebih ditipiskan dan dibuatkan kostum lebih lengkap.
Selama 4 tahun tinggal di Hollywood, Walt menikah dengan salah seorang pegawai Universal Lilian Bounds. Pada bulan Oktober pada tahun 1937 Studio Warner berhasil memproduksi film bicara pertama dengan judul The Jazz Singer. Hal ini membangunkan tantangan bagi Walt untuk membuat film kartun bicara yang pertama. Maka film kartun Mickey Mouse yang ketiga Steamboat Willie merupakan film kartun pertama yang bisa bicara. Maka sudah pasti Walt Disney menjadi termasyur dan mendapatkan banyak penghargaan.
Sejak sukses itu, Walt mulai memperkerjakan ratusan pelukis kartun di perusahaannya. Walt menerapkan aturan ketat tentang sebuaha karya, seperti yang dialaminya saat bekerja di Universal Studio. “ Jangan serahkan karyamu sebelum kau yakin bahwa itu adalah lukisan yang terbaik,” prinsip Walt.
Walt dikenal sangat teliti dan berani membiayai film film yang diyakini bisa sukses. Seperti film Snow White yang dikerjakan selama 5 tahun dengan menghabiskan biaya 1,5 juta USD. Sedangkan film pendek seperti Mickey Mouse rata rata menghabiskan 150 ribu USD.
Atas keberanian dan dedikasinya, Walt mendapatkan penghargaan tahun 1932 melalui film Flower and Tress. Film ini merupakan esai yang manis dalam bentuk fantasi dengan tata warna dan teknik yang sangat baru pada masa itu. Diceritakan tentang kisah cinta sepasang pohon muda. Ketika matahari terbit pohon ini menggeliat dan menari. Bunga-bunga mekar dan jamur bermunculan. Burung-burung juga berkicau ikut menari. Semuanya digambarkan secara manis dan indah. Sebagai kontras digambarkan sebatang pohon yang telah tua batangnya besar dan penuh bongkol bongkol dan daunnya telah gundul.
Berbeda dengan film binatang, tokoh tokoh dalam film dongeng umumnya mempunyai sifst ideal. Misalnya putri yang cantik atau pangeran yang gagah. Jika karakter film dongeng digambarkan pasti yang jahat sangat jahat, sedangkan yang baik sangat baik. Film dongeng Walt Disney umumnya diangkat dari cerita rakyat, seperti Cinderela (1950), Pinocchio (1940), Alice in Wonderland (1951), peterpan (1953).
Walt Desney Membangun Kerajaan Dongeng
Ketika Walt Disney sedang mengerjakan proyek film Alice In Wonderland tahun 1951, tiba-tiba dia menginginkan membuat taman impian yang sekaligus menjadi taman hiburan bagi anak-anak. Tidak tanggung tanggung, Walt ingin segera merealisasikan gagasan itu. Maka pada tahun 1955 dibukalah taman hiburan Disneyland di Anaheim Los Angeles. Sebagai arsitek proyek itu ditunjuk Peter Blake.
Di kerajaan dongeng itu, Walt ingin menghidupkan tokoh-tokoh fantasi seperti Mickey Mouse dan Bebek Donald kepada pengunjung. Tujuannya menunjukan bahwa tokoh tokoh seperti Peterpan dan Chinderela tidak sekedar tokoh khayal, namun benar-benar ada di Disneyland.
Disneyland merupakan visualisasi khayalan Walt dalam film-film yang diabadikan. Selama 25 tahun Disneyland selalu disempurnakan. Ditempat itu selalu menghadirkan atraksi-atraksi dari Adventureland. Misalnya menyaksikan istana putri tidur, memasuki lorong-lorong istana cinderela, naik kereta labu, atau bermain bersama donald bebek. (pul)