Anggota Timnas Hindia Belanda merupakan gabungan dari pemain pribumi, keturunan Tiongkok, dan warga Belanda. Dalam penampilan perdana itu tim Hindia Belanda langsung tersungkur 0-6 di babak pertama ketika menghadapi Hungaria di Stadion Velodrome Municipale, Reims. Hungaria melenggang ke final sebelum takluk di tangan Italia.
Sebelum tampil di Piala Dunia 1938, timnas Hindia
abad.id-Sejarah sepakbola Indonesia terkait erat dengan sejarah kemerdekaan bangsa Indonesia. Semua bermula dari bangkitnya rasa dan semangat persatuan, kesatuan, nasionalisme serta kesadaran untuk memperjuangkan kemerdekaan bangsa Indonesia.
Baca Juga : Jangan Pernah Menyesal Tolak Main Lawan Israel
Dalam buku Jejak Langkah KONI Tahun 1938-2015 diceritakan, bangsawan ikut mengenalkan ragam olahraga termasuk sepakbola kepada masyarakat. Salah satunya kepedulian Raja Mangkunegara VII yang telah mengenalkan olahraga dengan membangun lapangan olahraga dan menggelar lomba-lomba dengan melibatkan warganya pada era 1930. KGPAA Mangkunegara VII berpendidikan Barat, pernah mengenyam pendidikan sastra di Universitas Leiden sangat memperhatikan kehidupan masyarakat dalam kepemimpinannya, Surakarta begitu hidup.
Pada 1935, ia juga membangun kolam renang, lapangan tenis, selain memerintahkan membangun sebuah lapangan yang cukup luas di setiap onderdistrik yang berada dibawah kekuasaan Mangkunegaran. Hal itu dilakukan untuk mengakomodasi keinginan rakyat yang menggemari sepak bola. Sepak bola menjadi prioritas, terbukti dengan digelarnya turnamen di tingkat onderdistrik memperebutkan Piala Bupati dan tingkat kewedanan memperebutkan Piala Wedana. Kerajaan tidak pernah kesulitan menggelar turnamen, karena pada Juli 1935 terdapat 34 lapangan di seluruh Mangkunegaran dan Wonogiri.
Baca Juga : Rusdi Bahalwan, Tidak Sekedar Pelatih Tapi Filsuf Sepakbola
Terbentuknya organisasi kebangsaan Budi Utomo pada 20 Mei 1908, menjadi motor pergerakan nasional yang kemudian dilanjutkan dengan perjuangan pemuda-pemuda Indonesia dengan mengikrarkan semangat persatuan dan kesatuan melalui Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928. Kedua momentum bersejarah bagi Indonesia di kemudian hari itu juga menjadi api bagi pembentukan organisasi olahraga pertama yaitu Persatuan Sepak Raga Seluruh Indonesia (PSSI) pada 29 April 1930 yang diprakarsai Ir Soeratin Soesrosoegondo dan berkedudukan di Yogyakarta.